Faktor-Penentu-Kualitas-Led 2019
Faktor Penentu Kualitas Led
Saat ini di pasaran tersedia banyak sekali pilihan lampu led dengan harga sangat bervariasi, mulai dari sangat murah sampai sangat mahal. Kali ini SimplySimpler mencoba membahas mengapa terdapat begitu banyak variasi harga, apakah kemahalan? apakah sesuai dengan nilai? ataukah memang harga sesuai kualitas?
Pada dasarnya, lampu led yang kita kenal ini, untuk menjadi satu unit lampu untuk penerangan, dibutuhkan beberapa komponen, secara mendasar dapat dibagi 3 komponen:
- Mata Led/ Led Chips
- Driver/ Power Supply/ Adaptor
- Housing/ Rumah Lampu/ Heatsink
Penjelasan singkat dan sederhana untuk masing masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mata Led/ Led Chips
Mata led fungsi utamanya adalah mengconvert/ merubah energi listrik menjadi energi cahaya. Kualitas cahaya yang dihasilkan oleh mata led bervariasi, tergantung teknologi pabrikan led chips dan bahan bahan dasar yang digunakan.
Kualitas mata led akan mempengaruhi kualitas cahaya yang dihasilkan, antara lain:
- Efisiensi terang/ Lumens: Mata led dengan kualitas baik, merubah energi listrik menjadi energi cahaya secara efisien, atau denga kata lain, dengan konsumsi listrik yang sama, dapat menghasilkan cahaya yang lebih terang (lumens/ watt tinggi)
- Lifetime: seperti semua produk elektronika, lampu led juga memiliki umur pakai, seiring berjalannya waktu pasti akan mengalami penurunan terang dan kualitas cahaya, atau bahkan mati total. Lampu yang memiliki tingkat terang 500 lumens misalnya, akan meredup setelah pemakaian beberapa waktu. Kasus yang sering kita jumpai, saat saat awal lampu dipasang, cahaya sangat terang, tetapi setelah beberapa saat (3 bulan misalnya), ruangan menjadi terkesan gelap/ tidak terang lagi.Tingkat persentasi redup ini lah yang berbeda pada masing masing kualitas mata led. Mata Led dengan kualitas baik, meskipun memiliki tingkat redup juga, tetapi akan jauh lebih kecil dan lebih lama tingkat redupnya dibandingkan mata led dengan kualitas buruk.
- Parameter kualitas cahaya: Selain terang lampu, warna lampu, dan daya tahan lampu, sebenarnya terdapat banyak parameter yang membedakan kualitas cahaya yang dihasilkan antar led chips berkualitas baik dan buruk, diantaranya adalah:
- CRI/ Color Rendering Index/ RA: Penjelasan secara singkatnya adalah kemampuan cahaya lampu menampilkan cahaya objek sesuai warna aslinya.
- Contoh Ilustrasi 1: Sebuah lukisan, terlihat cerah dan sangat menarik denga komposisi warna indah saat dipajang di galeri A, tetapi berkesan kusam saat dipajang di galeri B. Galeri A dan Galeri B menggunakan lampu dengan terang yang sama, tetapi kesan yang ditampilkan (komposisi warna, kecerahan warna, impresi, dsb berbeda? Mengapa bisa seperti itu?
- Contoh Ilustrasi 2: Sering kita membeli pakaian di toko baju, warna terkesan seperti berubah saat dibawa pulang, atau mengapa saat kita lihat di toko, warna cerah, tetapi begitu dilihat di parkiran, warna berubah menjadi tidak secerah saat di toko pakaian atau di outdoor?
- Pada dasarnya, Warna pada lukisan dan warna pada pakaian tidak berubah, tetap sama saja, tetapi tampilan warna (impresi warna) yang terlihat akan jauh berbeda diakibatkan perbedaan CRI pada cahaya penerangan.
- Semakin tinggi CRI, warna yang ditampilkan akan semakin cerah sama seperti warna aslinya, sebaliknya semakin rendah nilai CRI, warna pada yang ditampilkan pada objek akan terkesan berbeda dan atau lebih kusam
- CRI merupakan parameter yang sangat penting saat membuat pertimbangan dalam menentukan pemilihan lampu untuk kebutuhan toko yang membutuhkan tampilan warna lebih baik (toko retail pakaian, galeri, dll)
- Blue Light/ Cahaya Biru:
- Pada dasarnya, suatu warna adalah perpaduan/ campuran dari berbagai macam spektrum warna dasar, salah satunya adalah spektrum warna biru
- Spektrum Warna biru terdapat pada hampir semua cahaya (cahaya matahari, cahaya dari lampu, cahaya dari gadget & alat elektronik, dan banyak lainnya)
- Sampai batas tertentu, spektrum cahaya biru memiliki fungsi positif dan berguna untuk meningkatkan konsentrasi, mood, dan semangat kerja.
- Tetapi apabila berlebihan, dapat mengakibatkan mata cepat lelah, dan memiliki efek negatif untuk mata pada jangka panjang serta tidak baik bagi kesehatan
- Mata Led berkualitas memiliki standar maksimal Blue Light yang diperbolehkan dan tidak terlalu merusak untuk jangka panjang serta lebih nyaman dimata
- CRI/ Color Rendering Index/ RA: Penjelasan secara singkatnya adalah kemampuan cahaya lampu menampilkan cahaya objek sesuai warna aslinya.
2. Driver/ Power Supply/ Adaptor
- Untuk menghasilkan cahaya, mata led membutuhkan sumber daya listrik/ energi
- Umumnya mata led membutuhkan sumber daya listrik sesuai dengan masing masing spek yang dibutuhkan (umumnya tegangan DC)
- Power Supply/ Driver berfungsi untuk merubah tegangan listrik dari sumber listrik PLN menjadi listrik dengan tegangan yang dibutuhkan oleh sang mata led
- Kualitas Driver pada lampu led sangat bervariasi, mulai dari sirkuit elektronik simpel sampai yang rumit
- Kebetulan, masih banyak daerah dengan tegangan sumber listrik yang sangat fluktuatif dan tidak stabil (voltase sering naik turun)
- Apabila tegangan listrik fluktuatif, beban kerja driver/ power supply akan menjadi lebih berat dan mudah untuk rusak
- Kualitas Power Supply ditentukan dari kekuatan dan kemampuan unit power supply untuk menyediakan listrik ke mata lampu dan sanggup bertahan terhadap fluktuasi/ perubahan tegangan dari listrik sumber (sampai batas batas tertentu)
- Perbedaan Power Supply berkualitas salah satu cirinya adalah dengan kemampuan menerima input tegangan masuk dengan varian lebih besar, contohnya Driver dengan spesifikasi input AC140V-260V lbh baik dibanding driver dengan spesifikasi input AC200V-220V (catatan: berlaku apabila kemampuan real sesuai dengan yang tertera pada spesifikasi)
- Selain itu, terdapat beberapa parameter tambahan yang membedakan kualitas power supply/ driver yang baik, antara lain:
- Power Factor: Efisiensi penggunaan arus listrik apakah maksimal atau tidak, semakin tinggi nilai PF, semakin efisien juga kualitas power supply/ driver dalam memaksimalkan penggunaan listrik PLN
- THD/ Total Harmonic Distortion: Sangat penting untuk efisiensi pada penggunaan lampu kebutuhan industri/ komersial. Semakin rendah THD, semakin efisien penggunaan listrik
- Keamanan: Driver/ Power Suplly yang baik Harus memiliki fitur keamanan untuk mecegah terjadinya bahaya kebakaran akibat arus pendek, dan hal lainnya
3. Housing/ Rumah Lampu
- Fungsi dari housing/ rumah lampu sangat banyak, dan dalam berbagai bentuk, tapi pada dasarnya fungsi terpenting adalah sebagai berikut:
- Membuang Panas (sebagai Heat Sink):
- Mata led merubah energi listrik menjadi energi cahaya
- Tergantung efisiensi mata led, tidak semua energi yang masuk dapat dirubah menjadi energi cahaya, yang tidak terkonversi (Waste), akan menjadi energi panas
- Energi sisa/ waste yang berupa panas ini harus dapat dibuang dengan cepat
- apabila tidak terbuang dengan cepat, maka panas ini dapat membuat mata lampu menjadi sangat cepat redup
- Bahan dan kualitas housing sangat berpengaruh pada kemampuan membuang panas secara cepat
- Pada umumnya, alumunium merupakan penghantar panas yang sangat baik, jauh lebih efektif dibandingkan keramik, besi babet, plastik, ataupun material lainnya
- Perlu diingat, harga alumunium juga lebih mahal dibanding material lainnya (plastik, babet, etc)
- Untuk saat ini, Harga material housing lampu berkualitas masih sangat mahal dan memiliki komponen persentase tertinggi pada biaya komponen lampu led secara keseluruhan
- Melindungi:
- Housing lampu juga berfungsi untuk melindungi komponen lampu (mata led/ driver) dari faktor faktor eksternal
- Antara lain melindungi dari udara lembab, debu, dan partikel lainnya
- Housing berkualitas juga harus memiliki sifat perlindungan dari bahaya tersengat listrik dan bahaya lainnya (kebakaran dll)
- Mempercantik dan Memperindah:
- Fungsi lain dari housing lampu adalah juga untuk memperindah keseluruhan unit lampu
- Housing lampu dengan bahan berkualitas, presisi baik, dan finishing indah, akan jauh lebih mahal dari housing lampu biasa
- Membuang Panas (sebagai Heat Sink):
Diatas adalah sebagian faktor utama penentu kualitas sebuah unit lampu led.
Pada dasarnya, prinsip utama penggunaan lampu led/ keunggulan lampu led dibandingkan lampu konvensional adalah untuk pemenuhan 3 fungsi dibawah:
- Hemat Energi
- Tahan Lama
- Memberikan Penerangan yang Baik
Tiga fungsi dasar diatas sangatlah penting, dan harus dapat dipenuhi apabila kita ingin memaksimalkan penggunaan teknologi lampu led pada kehidupan sehari hari.
Pemilihan lampu yang salah, selain dapat mengakibatkan pemborosan biaya, waktu, dan energi, juga dapat menimbulkan potensi bahaya (kebakaran, tersengat listrik, dll)
Penggunaan Lampu Led berkualitas yang tepat merupakan salah satu investasi yang dapat memberikan hasil paling nyata, karena selain memberikan penerangan, kenyamanan, keindahan, juga memberikan penghematan biaya dan energi yang maksimal.
SimplySimpler.net berkomitmen untuk berusaha menyediakan lampu berkualitas dengan harga terjangkau. Semua lampu yang dijual di website SimplySimpler.net tercantum kategori kualitas yang jelas, dan jaminan garansi yang pasti.
Untuk pertanyaan tambahan, Saran, atau kritik bisa menghubungi kami via email/Wa, Tel pada informasi contact no tercantum
Artikel ini ditulis oleh SimplySimpler.net berdasarkan opini pribadi dari berbagai sumber dan dibuat dengan bahasa sederhana untuk membantu dan hanya sebagai panduan dasar/ bahan pertimbangan bagi konsumen agar dapat memilih lampu dengan baik. Pembeli diharapkan untuk berkonsultasi dengan profesional yang terkait untuk mengecek kebenaran artikel.
Segala kesalahan dapat dan mungkin terjadi, SimplySimpler.net dapat mengubah artikel sewaktu-waktu dan SimplySimpler.net tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan/ misinformasi yang terjadi.
Semua artikel diatas merupakan hak intelektual SimplySimpler.net, pencantuman/ salinan harus dengan sepengetahuan/ ijin dari SimplySimpler.net
Diedit terakhir: 25 September 2019